Rabu, 27 Oktober 2010

Disain Mewah, Fitur Standar (Psikologi Konsumen)


Disain Mewah, Fitur Standar
(Nokia 3806 CDMA)
Pilihan Baru untuk Pasar CDMA

Sumber : Tabloid PULSA, Edisi 183

            Nokia menghadirkan satu seri CDMA yang tidak biasa. Demikian karena umumnya ponsel-ponsel CDMA simple, tidak memperhatikan disain dan hanya menonjolkan fungsionalitas komunikasinya semata. Nokia 3806 merupakan candybar klasik yang memadukan fungsi ponsel standar dengan disain yang elegan. Penggunanya tentu tidak hanya akan memperoleh value dari layanan-layanan yang tersemat dalam ponsel ini, melainkan juga dapat memamerkan disain tanpa malu-malu lagi.
            Ponsel ini mengadopsi model candybar. Keypadnya bermodel numeric biasa. Yang menarik tentunya balutan warna kombinasi hitam metallic, cokelat dan cokelat keemasannya yang menyatu dalam casing ponsel ini. Tampilan muka berwarna hitam metallic dengan permukaan rata mulai dari ujung atas, layar 2.2-inch WVGA, hingga keypad paling bawah. Yang menonjol hanyalah ring pada tombol D-padnya. Garis cokelat keemasan melingkari tepi muka casingnya. Balutan garis-garis warna keemasan ini membuat tampilan ponsel ini terlihat mewah dan cukup elegan.
            Nokia 3806 CDMA menghadirkan layanan multimedia berupa kamera, video recorder & player, radio, voice recorder, equalizer dan media player. Untuk layanan audio, ponsel ini menampilkan pemutar file audio player, recorder dan radio FM. Cukup jelas suara yang dikeluarkan. Untuk pemutar radionya, saluran yang mampu disimpan sebanyak 20 saluran, kualitas suara yang dihasilkan jernih dan jelas. Ponsel ini juga menghadirkan browser yang menampilkan page dalam format WAP. Layanan online lain yang dihadirkan berupa aplikasi Facebook mobile dan layanan Brew. Aplikasi-aplikasi tambahan yang dihadirkan di ponsel ini berupa game Sudoku, layanan Health assistant dan Expense manager.

Opini :
            Nokia 3806 CDMA cukup menonjol dari desain dengan guratan warna emasnya. Tampilan seperti ini tentunya diatas rata-rata untuk ukuran ponsel CDMA. Layanan Brew nya akan sangat membantu dalam hal dukungan aplikasi-aplikasi terbaru. Kualitas multimedia nya sekalipun masih standar masih bisa menjadi alternative ‘on the go’ khususnya music player dan FM radio nya.


Sabtu, 09 Oktober 2010

Orientasi Psikologi Konsumen

ORIENTASI PSIKOLOGI KONSUMEN

A.       Pengertian Psikologi Konsumen
Psikologi konsumen sama dengan perilaku konsumen, yaitu tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan pencarian untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki suatu produk dan jasa mereka. Focus dari perilaku konsumen adalah bagaimana individu membuat keputusan untuk menggunakan sumber daya mereka yang telah tersedia untuk mengkonsumsi suatu barang.

B.        Perilaku Konsumen dari sudut pandang Psikologi
Menurut Gerald Zaltman, perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan, proses dan hubungan social yang dilakukan oleh individu, kelompok dan organisasi dan mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalaman dengan produk, pelayanan dan sumber-sumber lainnya (1979:6).
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku  konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Terdapat 5 faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian, yaitu :
1.      Motivasi, merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
2.      Persepsi, merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
3.      Pembentukan sikap, merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
4.      Integrasi, merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan, perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
5.      Pembelajaran, merupakan proses belajar yang dilakukan seseoranng setelah membeli produk tersebut dengan melihat apakah produk tersebut memiliki kegunaan dan akan dijadikan sebagai alternative dalam pembelian selanjutnya.

C.        Konsumsi, Konsumen, Konsumtif dan Konsumerisme
Konsumsi adalah penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tujuan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup secara langsung
Konsumen merupakan seorang individu atau organisasi, mereka memiliki peran yang berbeda dalam perilaku konsumsi, mereka mungkin berperan sebagai initiator, influencer, buyer, payer atau user.
Konsumtif merupakan perilaku yang boros, yang mengkonsumsi barang-barang atau jasa secara berlebihan yang ;ebih mendahulukan keinginan daripada kebutuhan, serta tidak ada skala prioritas atau juga dapat diartikan sebagai gaya hidup yang bermewah-mewah.
Konsumerisme merupakan gerakan yang memperjuangkan kedudukan yang seimbang antara konsumen, pelaku usaha dan Negara dan gerakan tidak sekedar hanya melingkupi isu kehidupan sehari-hari mengenai produk harga naik atau kualitas buruk, termasuk hak asasi manusia berikut dampaknya bagi konsumer.

D.       Pengaruh Lingkungan terhadap Perilaku Konsumen
Lingkungan mempunyai peranan penting dalam psikologi konsumen. Melalui lingkungan kita bisa mendapatkan informasi- informasi (komunikasi) yang akan menyediakan dan dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan konsumen, dan selera pasar. Adapun bentuk dari komunikasi dari mulut ke mulut, komunikasi pemasaran dan lintas kelompok. Lingkungan yang berupa adalah lingkungan sosial budaya seperti keluarga,kelas social, sumber-sumber informal dan komersial, budaya, sub budaya.
Dampak Positif
Kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar yang bertambah yang mana itu dapat mengurangi tingkat pengangguran khususnya di lingkungan masyarakat tersebut.

Dampak Negatif
1.      Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat walaupun tidak begitu signifikan.
2.      Polusi udara yang mana dapat mengganggu tingkat kesehatan masyarakat.
3.      Polusi suara yang berasal dari mesin produksi.
4.      Dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
Referensi
Perilaku Konsumen :Implikasi pada Strategi Pemasaran/teknik, Suryani, Edisi Pertama:Yogyakarta:2008, Graham Ilmu